heart

bEaR

Thursday, August 26, 2010

Malam Pertama

Sebagai bahan renungan Kita bersama...

Malam pertama
Terlalu banyak rahsia yang mungkin terbongkar..
Malangnya...ia bukan malam penuh kenikmatan
Bukan malam pertama menyatukan antara Adam dan Hawa

Malam pertama itu adalah perkawinan antara kita dengan Sakratul Maut
Malam pertama yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

Malam itu mempelai dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...

Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. ,
Kitapun dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan kebaju Kita...
Bahagian kepala.., badan. .., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang telah tiba duluan
Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya.... tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian,
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani ulat-ulat dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika 7 langkah telah pergi.....
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita akan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....
Hanya amalan semasa hidup jadi penentu...

Ihsan dari email yg dihantar oleh se orang sahabat setelah diedit bagi memudahkan kefahaman.
Moga mampu mengingatkan kita semua dari terus alpa di dunia yang fana ini.

Wassalam

No comments:

Post a Comment

htlm

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...